Daily Archives: October 3, 2012

“Shalat”

Standard

Alhamdulillahh, setelah hampir setengah bulan menempati asrama baru, kamar baru, dan bertemu dengan roommate baru, akhirnya sore kemaren aku melihat roommate-ku itu shalat. Betapa senang dan tenang hati ini saat ibadah itu akhirnya dilakukannya juga.

Jujur, awal bertemu dan tinggal satu bilik dengannnya, aku agak takut dan risih, bukan karena apa-apa, tapi karena dia tidak shalat dan tidak pernah sekalipun menggelar sajadahnya barang sebentar saja beribadah menghadap Allah. Padahal aku tak seharusnya begitu, karena sebenarnya dia adalah orang yang sangat baik, ramah dan bersahabat. Sambutan pertamanya saat aku baru sampai di kamar tersebutpun juga luar biasa. Tapi ternyata hal tersebut tak cukup menenangkan hatiku sebelum melihatnya shalat.

Sempat terbersit kecurigaan dalam hati ini, apakah dia muslim atau hanya sekedar orang melayu dan bukan muslim? Tapi setauku tiap-tiap orang melayu pasti muslim atau beragama Islam. Karena itu adalah termasuk tiga syarat utama yang harus dimiliki oleh orang Melayu. Hm, seiring berjalannya waktu, keyakinanku pun semakin bertambah kuat saat ia mengenakan jilbab ketika hendak keluar kamar. Aku bisa menyimpulkan dari situ kalau agama yang dianutnya adalah Islam.

Tak seharusnya aku memiliki kecurigaan yang berlebihan terhadap roommate-ku itu. Toh, memang tak semua Islam di dunia ini yang continuously  melakukan kewajibannya sebagai hamba Allah. Bahkan ada yan lebih parah dari hanya sekedar meninggalkan shalat dan ibadah lainnya. Tapi bagiku, orang yang baik adalah orang yang shalat dan suka melakukan ibadah kepada Tuhannya. Mungkin banyak yang kurang setuju dengan pendapatku di atas, atau bahkan ada yang menentang habis-habisan. Tapi memang begitulah adanya.

Masih ingat olehku betapa dulu aku sangat tidak menyukai seorang teman yang kelakuannya sangat jahil dan sering mengganggu. Tapi ketika aku mendapati dia tengah shalat sebelum kita akan berangkat ke sebuah event, akupun tercengang sambil bertanya berkali-kali, ” Apa benar dia shalat? Si Andi (nama samaran) shalat?” Langsung saja penilaian negative-ku selama ini terhadapnya hilang lenyap tak berbekas. 2 thumbs up buat dia dan buat orang-orang yang shalat.

Mengapa aku begitu salut dan terkagum-kagum dengan orang yang shalat? Walaupun sebenarnya tingkah laku dan sifat mereka tak jauh beda dengan orang-orang yang tidak shalat, bahkan ada yang lebih buruk.

Menurutku orang yang shalat adalah orang yang patuh kepada Tuhan-nya. Maksud patuh disini adalah dia mau mengerjakan kewajiban dan perintah Allah serta mau menghambakan diri di hadapan Allah. Dia mau bersujud dan merendahkan dirinya untuk menyembah Allah Tuhan semesta alam. Walaupun sifat dan tingkah lakunya tak akan mampu sesempurna atau sebaik para nabi. Tapi dia bisa selalu ingat kepada Allah.

Coba bandingkan dengan orang yang tidak shalat. Hal yang wajib saja tidak dikerjakan, apalagi hal yang buruk dan sangat tercela, pasti akan sangat mudah juga untuk dilakukan. Mereka yang tidak shalat berani tidak patuh dan meninggalkan kewajibannya yang jelas-jelas akan menghancurkan agamanya sendiri dan akan mendapatkan dosa besar. Apalagi untuk hal-hal buruk lainnya, mungkin akan sangat mudah untuk dikerjakan.

Aku tau, tidak semua orang yang tidak shalat akan berlaku seperti itu. Tapi tetap saja sering timbul penilaian-penilaian kurang baik dalam hati dan fikiranku. Kalau bukan menyembah Allah, terus apa lagi yang harus disembah. Kalau bukan menghambakan diri kepada Allah, lalu kepada siapa lagi kita selayaknya melakukan hal itu. Shalat adalah tiang agama, dan shalat adalah salah satu cara kita berkomunikasi dengan Allah.

Ingatlah penggalan ayat ini (QS. Al’ankabut : 45)

Tetap shalat dan istiqomah di jalan Allah… 😀 😀

Sebuah pesan yang sering kali dititipkan oleh kedua orang tua kita, “Jangan lupa shalat ya nak…!” Apalagi bagi para perantau seperti saya ini. 

Sherly Adra Pratiwi

05:47 pm

Rabu, 03 Oktober 2012

9D-302, DPP MISC, UUM, Sintok, Kedah, Malaysia